Pages

Kamis, 07 Juli 2011

Salah Jalan ke Tekelan





Tiap aku menengok dari atas loteng rumahku

Merbabu menyapa dalam kebisuan

Kadang indah, kadang berawan tetap indah

Oh… Merbabu…



3 tahun berlalu. Saya tidak pernah sekalipun mendaki. Bukan karena saya kapok, tapi teman-teman mengira saya kapok dan mereka gak pernah mengajak saya. Sedih…

dari kiri : Lintonk, Tholank, Kecrok, Pai, Toez


18 Juli 2009, Merbabu, mengawali langkah ini (lagi).Tracking dari basecamp jam 19.00. Berjalan santai, menikmati medan Merbabu untuk pertama kalinya. Kami sampai pemancar jam 23.00. Kami menggelar matras didalam pemancar kemudian beristirahat, yah, bagi yang mau masak silahkan.


Jam 08.00 saya dan salah seorang teman, berjalan-jalan untuk mengambil foto, mumpung view bagus.

Sunrise dari pemancar :)


Awalnya foto-foto dideket pemancar, lalu saya penasaran ingin ke kawah, tiba-tiba pengen muncak ke Kenteng 9! Yah kami jalan, menikmati, bertemu dengan beberapa orang. Salah satunya yang paling kuingat bernama Ipenk (karena dia ngasih stiker tulisannya IPENK, “halo Mas Ipenk???” Kalo baca blog saya ini, hahaha). Rasanya kaki mau patah, akhirnya kami menyudahi, matahari juga sudah mulai naik, sepertinya dulu cuma sampai persimpangan. Dulu, saya kira puncak masih jauh. Yah, memang masih jauh untuk ke Kenteng 9, tapi untuk ke Puncak Syarif!!! Lumayan deket. Sayang saya belum tau.




Karena matahari sudah menyengat kulit, kami turun. Dari kejauhan pemancar sepi, pasti pada duluan deh! Ya udah kami langsung turun, karena takut sampai bawah gelap. Ditengah perjalanan yang santai itu, berubah… berbeda… jalur yang kita lewati berbeda rasanya… ya… memang beda! Kita salah jalur lewat Tekelan. Kami meningkatkan kecepatan untuk jalan, karena hari semakin sore. Mulutku tak henti komat-kamit membaca doa. Panik iya, tapi tetap tenang itu penting. Benar-benar jauh dan sepi. Kami tak bertemu pendaki 1 pun. Kami hanya bergantung pada jejak kaki dijalur. Akhirnya nyampe pos air. Senangnya bertemu seorang ibu yang sedang mencari rumput. Lalu kunyalakan K550i ku. Menghubungi mereka yang pasti kawatir temannya tersesat. Hehehe.


0 komentar:

Posting Komentar