Tak KENAL Maka Tak Sayang

19 tahun yang lalu tepatnya 20 Agustus 1991 aku dianugrahi sebuah nama ‘Riana Amalia’ oleh bapak dan ibuku. Aku dibesarkan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuaku,beliau adalah Bapak Aan Roswandi dan Ibu Umi Isrohati. Rio, itu nama abangku… kami 2 bersaudara tapi aku lebih macho ketimbang dia. HAHAHA. Jelas, ini sudah terlihat dari beberapa fakta sudah teruji kebenarannya, yang pertama aku lebih tahan banting soal penyakit cemen kayak panas, batuk, meriang, flu, gak tau kalo penyaki serius (hah, jangan deh Tuhan, hihih). Yang kedua, dari kecintaanku naik gunung, perempuan lagi (Tuhan maaf ya? Terkadang aku berfikir, harusnya aku keluar duluan dari rahim ibuk ku mungkin, jadi anak cowok, ketuker gitu urutan lahirnya hehehe). Nah ini yang paling konyol, dia pemabuk, eits.... tapi pemabuk kalo naik bis.... payah kan?? Piss brader.

Saat ini aku masih terdaftar di perguruan tinggi swasta, Satya Wacana, Salatiga progdi Pendidikan Fisika. Berbeda denga cita-cita ku saat aku TK yang ingin menjadi pramugari, cita-citaku saat SD ingin menjadi dokter, cita-citaku saat SMP, emm bukan, lebih tepatnya mimpi, tiiiiiiiiiiitttt disensor, dan terakhir cita-citaku saat SMA aku ingin melanjutkan studi dalam bidang teknik tetapi tidak terwujud. Baru semester 4 aku mulai malas malasan berkuliah... uh... jangan ah! GAK BOLEH MALAS...